franchiseindonesia hoka hoka bento Waralaba Indonesia, bisnis waralaba, franchise indonesia, bisnis franchise . Toggle navigation. HEADLINE NEWS ARTICLES OUR ACTIVITIES OUR SERVICES ADVERTISE ARTICLES. Hendra Sukses Bangun 8 Gerai Depo Air Isi Ulang Biru, Ini Rahasianya Pelaku Bisnis Franchise Harus Bisa Adaptasi di Masa New Normal.
Sudah hampir dua tahun, PT Eka Bogainti, pemilik jaringan Hoka-Hoka Bento melakukan rebranding, tepatnya pada Oktober 2013. Dari segi nama, brand Hoka-Hoka Bento kini hanya menjadi Hokben. Hal ini didasari atas hasil survei konsumen yang mengatakan lebih sering menyebut Hoka-Hoka Bento dengan akronim HokBen.
Panduan SuksesBisnis Franchise Wikipedia Modal Murah bagi Pemula - Selamat datang para calon pebisnis di blog Usaha Franchise Online Meng
Pada tahun 1990 Hoka Hoka Bento pertama kali membuka restoran di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Hingga kini terdapat 17 gerai di kota ini. Hoka Hoka Bento pertama kali membuka gerainya di Surabaya pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 13 cabang di Surabaya. Pada 2008 dibuka pula gerainya yang pertama di kota Malang.
Lebih detail tentang restoran Jepang Hoka Hoka Bento ini silakan kunjungi websitenya di www.hokben.co.id Nomor Telepon (024) 8440820 (Outlet Ciputra). Delivery Service 1-500-505. Restoran Hoka Hoka Bento memiliki lebih dari 150 outlet di Indonesia ini menyajikan berbagai menu masakan Jepang yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
36,3%, kemudian di posisi kedua ada MC Donald's dengan presentase 36,3%, Hoka hoka Bento di posisi ketiga dengan presentase sebesar 10,9% dan Burger King ada di posisi kelima dengan presentase sebesar 5,9%. Dari data top brand awardterlihat bahwa KFC menguasai pangsa pasar makanan siap saji di Indonesia.
. Bagi pecinta makanan Jepang atau pecinta fast food, nama restoran HokBen atau dulunya Hoka-hoka Bento mungkin sudah nggak terdengar asing di telinga. Malah bisa jadi banyak orang yang menjadikan restoran ini salah satu pilihan cepat saat bingung ingin makan apa. Pilihan lauk yang beragam dan cocok dengan lidah Indonesia walaupun jenis menu yang ditawarkan adalah makanan Jepang membuat restoran ini jadi favorit banyak segala hal mulai dari menu hingga detail-detail yang Jepang banget’ ternyata restoran ini 100% asli milik Indonesia lo. Nah, kalau penasaran bagaimana ceritanya dan bagaimana brand ini menjadi seterkenal sekarang, simak yuk kisah selengkapnya!Hoka-hoka Bento dibuka karena belum pernah ada restoran serupa di Indonesia pada masanya, awalnya warung’ ini hanya melayani take awayRestoran ini ditemukan oleh seorang pebisnis bernama Hendra Arifin pada tahun 1985, di mana pada masa itu belum ada warung makanan Jepang sama sekali. Hendra awalnya merupakan seorang karyawan swasta di Astra yang memilih mengundurkan diri demi keluar dari zona nyaman. Keputusan ini mendapatkan pertentangan dari pihak keluarga dan rekannya namun ia tetap nekat dan membuktikan. Ia mendirikan PT Eka Boganti yang membawahi Hoka-hoka pertamanya dibuka di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Awalnya konsep ini diambil dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento sehingga Hoka-hoka Bento khusus menjadi restoran yang menyediakan layanan take away alias dibungkus. Untuk mempelajari sistem bisnis ini bahkan Hendra pergi ke Jepang sekaligus membeli izin penggunaan merek Hoka-hoka Bento yang kini malah restorannya sudah tak ada lagi di Jepang. Jadi bisa dikatakan restoran ini kini 100% asli kebiasaan orang Indonesia, akhirnya Hoka-hoka Bento mengubah sedikit konsepnya yang membuat mereka makin berkembangJika sebelumnya mereka hanya melayani pesanan take away maka konsep tersebut sedikit diubah setelah melihat perilaku orang Indonesia yang lebih nyaman untuk makan di tempat. Mereka menyediakan kursi dan meja sehingga pelanggan bisa makan di sana dan tak hanya itu, layanan pesan antar pun mulai mereka mulai berkembang dan akhirnya ekspansi ke luar kota pun dilakukan mulai dari Bandung pada tahun 1990 dan disusul Malang sampai Bali. Uniknya Hoka-hoka Bento tidak membuka sistem waralaba sehingga restoran yang ada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan tersebut. Untuk menjaga kualitas mereka memiliki pabrik sendiri di beberapa daerah seperti di Ciracas, Bogor, Yogyakarta, dan Bento sempat melakukan rebranding untuk mengikuti tren yang sedang berlaku di masyarakat Tahun 2013, restoran ini juga melakukan rebranding mulai dari nama yang awalnya Hoka-hoka Bento disingkat menjadi Hokben yang lebih mudah diucapkan dan akrab di telinga masyarakat. Selain itu, kemasan dan konsep gerai mereka juga ikut diubah. Awalnya konsep restoran mereka adalah menggunakan interior klasik namun kini menjadi lebih modern seperti restoran cepat saji lainnya. Salah satu yang juga unik adalah maskot mereka yang bernama yaitu Taro yang berbaju biru dan Hanako yang berbaju merah yang membuat Hokben lebih mudah diingat dan memberi kesan yang ramah. Jika sebelumnya maskot digambar full body, selama rebranding maskot ini hanya digambar kepalanya Hokben memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Brand ini terus berkembang karena melakukan riset dan mau beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta terus menjaga kualitasnya. Selain itu, mereka juga menerapkan SOP untuk pegawai yang akan melayani tamu dari awal hingga ke kasir supaya transaksi berjalan lebih efektif. Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium. Tim Dalam Artikel Ini Editor An avid reader and bookshop lover.
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/pekerjaan-karyawan-swasta-3813163" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Kisah Sukses Hokben Restoran Jepang Punya Orang Indonesia Dibaca Normal 7 Menit Kisah Sukses Hokben Restoran Jepang Punya Orang Indonesia Siapa yang tidak kenal dengan Restoran Hoka Hoka Bento alias Hokben. Restoran yang mengusung nuansa Jepang ini ternyata didirikan oleh orang Indonesia tulen lho. Baru tahu kan? Simak yuk kisah suksesnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Mengenal Bisnis Hendra Arifin, Pendiri Hoka Hoka BentoAdaptasi Hoka Hoka Bento Memenangkan Hati PelangganRebranding Menjadi HokbenKunci Sukses Hendra Arifin Mendirikan Hokben Mengenal Bisnis Hendra Arifin, Pendiri Hoka Hoka Bento Restoran Hoka Hoka Bento atau yang kini lebih akrab dikenal masyarakat luas dengan nama Hokben memang serasa Jepang banget. Ga heran kalau kebanyakan orang akan menyangka bahwa restoran cepat saji ini berasal dari Jepang, nyatanya, restoran yang berdiri sejak tahun 1985 ini ternyata didirikan oleh orang Indonesia asli bernama Hendra Arifin. Bagi kebanyakan orang, terutama yang merasa kesulitan memilih kuliner saat sedang lapar, Hokben tak jarang menjadi opsi yang terbersit di pikiran. Karena menunya yang masuk ke lidah orang Indonesia dan seperti namanya, restoran cepat saji ini sangat gesit melayani pelanggannya. Pada awal berdirinya, restoran bernuansa Jepang yang dulunya bernama Hoka Hoka Bento ini melayani pelanggan secara take away. Hoka Hoka Bento termasuk pelopor pertama karena pada masa itu, belum ada restoran serupa yang menjadi kompetitor, sehingga Hendra Arifin dengan berani membuka resoran ini di tahun 1985. Hendra Arifin, sang pendiri adalah seorang karyawan swasta di perusahaan Astra yang memiliki tekad baja untuk keuar dari perusahaan dan memilih untuk memulai bisnis kuliner. [Baca Juga Pelopor Bittersweet, Inilah Kisah Sukses Najla Farid Bisyir] Keputusannya untuk keluar dari zona nyaman dari seorang karyawan menjadi seorang pebisnis sempat mendapatkan pertentangan dari keluarga dekat dan juga rekan-rekannya. Meskipun demikian, Hendra Arifin yang saat itu menginjak kepala tiga tetap memberanikan diri dan melangkah dengan pasti untuk merealisasikan mimpinya menjadi seorang pebisnis sukses di bidang kuliner. Menjalani keputusan besar dalam hidupnya itu, ia pun akhirnya membuktikan diri mampu mendirikan PT Eka Bogainti yang membawahi Hoka Hoka Bento. Hoka Hoka Bento mengawali perjalanan debutnya sebagai restoran kuliner di jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat dengan konsep take away atau dibungkus. [Baca Juga Kisah Sukses Brand Indomie Yang Capai Pasar Mancanegara] Konsep awalnya ia dapatkan dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang senang menyantap makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento. Itulah sebabnya Hendra Arifin menamainya Hoka Hoka Bento. Hendra Arifin mempelajari dan membeli langsung sistem dan izin penggunaan merek Hoka Hoka Bento di Jepang, meskipun sekarang restoran itu sendiri sudah tidak ada lagi di sana. Dengan kata lain, restoran ini sudah 100% asli Indonesia. Sumber – Adaptasi Hoka Hoka Bento Memenangkan Hati Pelanggan Hoka Hoka Bento seiring waktu mengganti konsep mereka dari take away menjadi dine in meskipun pelanggan tetap bisa membawa pulang pesanan mereka. Hal ini dilakukan karena melihat kebiasaan orang Indonesia yang lebih nyaman untuk makan di tempat dan menikmati suasana restoran dan pelayanan dari para pelayan Hoka Hoka Bento. Hoka Hoka Bento mulai menyediakan kursi dan meja untuk para pelanggan yang ingin makan di tempat sambil mengembangkan layanan pesan antar. Bisnis Hendra Arifin pun semakin berkembang dan berhasil melakukan mengembangkan sayap ekspansi ke luar kota. Dimulai dari Bandung pada tahun 1990 yang kemudian berkembang juga di Malang dan juga Bali. Karena Hoka Hoka Bento tidak membuka sistem bisnis waralaba atau franchise, maka restoran yang ada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan Hoka Hoka Bento Jakarta. Demi menjaga kualitas dari produk makanannya, Hendra Arifin membangun sendiri pabriknya di beberapa daerah seperti Ciracas, Bogor, Yogakarta dan juga Surabaya. [Baca Juga Strategi Bisnis Kuliner Agar Menguntungkan, Termasuk Pembukuan?] Rebranding Menjadi Hokben Agar semakin akrab di telinga masyarakat, Hoka Hoka Bento di tahun 2013 melakukan rebranding dengan menyingkat namanya menjadi Hokben agar lebih mudah diucapkan. Selain itu, kemasan dan konsep dari gerai Hokben juga mengalami perubahan untuk memberikan sensasi yang lebih sederhana namun tetap di hati pelanggan. Interior yang dulunya terkesan klasik, kini diubah menjadi lebih modern layaknya restoran cepat saji lainnya. Tak hanya itu, rebranding yang dilakukan Hokben juga mengubah konsep maskot yang mereka gunakan, Taro yang tadinya berbaju biru dan Hanako yang berbaju merah kini dibual lebih gampang diingat dengan kesan yang ramah. Gambar maskot yang tadinya menggunakan full body, kini maskot Hokben hanya gambar kepala saja. [Baca Juga Mengenal Bisnis Kuliner yang Ga Ada Matinya] Dengan lebih dari 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, brand kuliner yang menganut konsep ala Jepang ini terus mengembangkan diri dengan melakukan riset. Hal ini dilakukan agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga kualitas dan cita rasanya. Konsep pelayanan yang ramah ditampilkan dari penerapan SOP para pegawai yang melayani tamu dari awal hinggal akhir saat pembayaran di kasir agar transaksi berjalan dengan cepat dan efektif. Sumber – Kunci Sukses Hendra Arifin Mendirikan Hokben Perjalanan sukses Hendra Airifin membangun bisnis kulinernya Hokben didasari dengan keiklhasan, kejujuran dan kerelaan untuk berkata maaf. Sikap ikhlas dan fokus dalam bekerja guna mewujudkan tujuan hidup memang telah dilakukannya. Dalam menjalankan bisnis Hendra mengatakan bahwa persoalan dan kendala adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi. Untuk bisa bangkit dari kegagalan, Hendra mengatakan bahwa ia dan tim harus ikhlas dan berusaha untuk bangkit kembali. Kegagalan adalah pelajaran yang sangat berharga bagi Hendra Arifin agar dikemudian hari tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama. Sikap ini menurutnya akan memperkuat diri untuk melangkah ke level yang lebih tinggi dengan tetap fokus bekerja dengan sikap tulus dalam menjalaninya. Menurut dia, sikap fokus pada bidang pekerjaan yang digeluti menjadi salah satu kunci keberhasilan yang maksimal. Ia mencontohkan, banyak orang di tengah bisnis yang dilakukannya kemudian justru menggeluti bidang usaha yang lain. Bagi Hendra Arifin, langkah ini memecah fokus pada pekerjaan dan menimbulkan banyak persoalan. Sebagai seorang entrepreneur, Hendra Arifin berpendapat bahwa pebisnis itu harus punya kejujuran disamping keikhlasan dan juga fokus dalam bekerja. Baginya, kejujuran adalah modal yang sangat penting untuk menjaani hidup dan membangun bisnis. Tanpa shiddiq atau terpercaya, bagaimana seseorang dapat memperoleh amanah? Demikian prinsipnya dalam bergelut di dunia bisnis yang penuh dengan kompetisi. Disamping itu, pebisnis pun perlu memiliki sikap pemaaf. Dalam perjalanan bisnisnya, Hendra menilai tak sedikit orang yang sulit memaafkan sebuah kesalahan meskipun telah berlalu. Dibutuhkan sebuah keberanian dan kebesaran hati untuk bisa meminta dan memberi maaf. Dalam kacamatanya, dengan memiliki sikap pemaaf, kita akan lebih bersih dan jernih dalam berpikir. Pikiran negatif hanya akan mengusik konsentrasi kita untuk bergerak maju dan sikap ini justru sangat tidak menguntungkan Dibalik kesuksesan sebuah bisnis, tentunya tak jauh dari kemampuan sang pebisnis dalam mengelola keuangan bisnisnya. Oleh sebab itu, setiap pebisnis harus tahu bagaimana cara mengelola keuangan bisnisnya dengan benar. Sobat Finansialku bisa mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan benar secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini. Ayo dengarkan sekarang! Itulah kisah sukses dari pemilik bisnis kuliner Hokben yang menjadi salah satu restoran bergaya Jepang bercita rasa tanah air yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Semoga ulasan di atas dapat memberikan inspirasi sukses buat kamu! Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan bisnis Anda ya. Terima kasih. Editor Maria Christianti Sumber Referensi Warung Jepang. 22 Desember 2016. Kisah sukses HENDRA ARIFIN Hoka hoka Bento. – Silvita Agmasari. 30 Juli 2019. 8 Fakta Menarik Soal HokBen, Restoran ala Jepang Asli Indonesia. – Kisah Sukses. 29 Januari 2019. Dibalik Sukses Hoka-Hoka Bento. – Sumber Gambar Cover – Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top
Sumber Instagram – yoshinoyaid Berbisnis makanan bukanlah hal yang mudah, butuh waktu, tenaga, dan pengalaman. Oleh sebab itu, banyak pengusaha kuliner baru memilih franchise makanan yang terlaris. Tidak ada waralaba franchise atau minuman mana pun yang menjamin produknya akan menjadi yang terlaris. Tiap usaha selalu memiliki risiko berhasil dan juga gagal. Setidaknya, itu merupakan pengetahuan umum di kalangan pengusaha kuliner. Karenanya, tak banyak pengusaha yang memilih untuk membuat brandnya sendiri. Sebab jika tak ada jaminan berhasil, untuk apa mahal – mahal membeli waralaba. Padahal dunia kuliner tidaklah semudah itu, banyak yang harus diurus dalam membangun bisnis makanan. Supply, sistem kerja, pelatihan karyawan, manajemen gudang, belum lagi produknya itu sendiri. Karena alasan itu, konsep bisnis waralaba masih sangat disukai dan menjadi pilihan. Sebab, sebagian besar dari persiapan bisnis yang repot itu sudah diatur oleh manajemen. Lantas apa saja pilihan waralabanya? Berikut 10 franchise makanan terlaris di Indonesia. 1. Pizza Hut Sumber Instagram – Pizza Hut merupakan brand yang didirikan oleh Dan dan Frank Carney pada 1958, dibantu oleh mitranya bernama John Bender. Gerai pertama mereka berada di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Restoran ini menyediakan pizza, tapi bedanya mereka menyajikannya dengan pan. Berkat itu, tentu waktu, cara masak, dan rasanya pun berbeda dengan pizza konvensional. Hingga kini, restoran ini pun terkenal dengan produk pan pizza. Lewat laman resminya, Pizza Hut mengklaim bahwa mereka menjadi brand waralaba pizza terbesar di dunia. Menurut data tahun 2019, setidaknya sudah ada lebih dari 18 ribu gerai yang tersebar di 100 negara. Jumlah tersebut belum termasuk dengan brand lini keduanya, PHD atau Pizza Hut Delivery. Baca Juga Franchise Pizza Hut – Info, Cara Membuka, Harga 2. KFC Sumber Instagram – kfcindonesia Dengan slogan yang berbunyi “Jagonya Ayam!” KFC masih menjadi pemimpin dalam bisnis ayam goreng krispi di Indonesia. Hingga tahun 2020, tercatat bahwa brand yang satu ini telah memiliki lebih dari 23 ribu outlet di seluruh dunia. Outlet ini telah menjangkau 140 negara salah satunya Indonesia. Hak waralaba tunggal brand ini dipegang oleh PT Fastfood Indonesia. Mereka pertama kali membuka outlet waralaba ini pada tahun 1979 di Jakarta. Pada 1990 perusahaan kolektif milik para konglomerat, Salim Group, membeli saham utama PT Fastfood Indonesia. KFC pun mendapat dana tambahan untuk ekspansi besar – besaran. Menurut data terakhir di Desember 2013, ada 466 gerai yang sudah resmi dibuka di Indonesia. Lewat laman resminya, mereka menyatakan tidak membuka kesempatan franchise. Tapi masih ada cara untuk berbisnis makanan ini, pertama adalah dengan sewa tempat full dan kedua adalah dengan sharing profit. Baca Juga Franchise KFC – Info, Cara Membuka, Harga 3. Burger King Sumber Instagram – Burger King merupakan brand restoran cepat saji yang dikembangkan secara franchise. Bermarkas di Miami, Florida, Amerika Serikat, restoran ini dibuka pertama kali pada 1953 dengan nama Insta-Burger King. Dari data terakhir pada Desember 2018, waralaba yang satu ini telah menjamah 100 negara yang ada di dunia. Total sudah ada lebih dari 17 ribu gerai Burger King, termasuk di Indonesia. Burger King di Indonesia masuk dibawah PT Sari Burger Indonesia, entitas usaha milik PT Mitra Adi Perkasa. Perusahaan yang juga memegang hak untuk Starbucks dan Domino’s Pizza di tanah air. Gerainya pertama kali dibuka di pada tahun 1980 di Kota Jakarta. Sayang, karena krisis moneter mereka pun harus tutup pada tahun 1998 dan buka kembali pada 2007. Untuk harga franchise sendiri, manajemen Burger King memberi harga di kisaran 50 ribu US Dollar. Tapi ada syarat finansial kedua, yaitu valuasi aset dan total investasi yang Anda harus lakukan. Jumlah ini berkisar di angka 316 ribu US Dollar hingga 2,226 juta US Dollar. Total investasi minimal ini akan dilihat dari valuasi harta dan juga regional Anda. Baca Juga Franchise Burger King – Info, Cara Membuka, Harga 4. Domino’s Pizza Sumber Instagram – dominos_id Domino Pizza merupakan waralaba pizza internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Hingga tahun 2020, gerai makanan yang satu ini telah memiliki tujuh belas ribu dua ratus cabang di seluruh dunia. Awalnya gerai pizza ini memiliki nama Dominick’s dan didirikan oleh Dominick DiVarti. Pada 1960, kakak beradik Monaghan membeli restoran kecil ini. Mereka pun mengubah namanya dan mengubah sistem yang lebih mengedepankan delivery service. Konsep awal itu menjadi alasan mengapa gerai pizza yang satu ini biasanya hanya memiliki area dine in yang kecil bahkan kadang tidak ada. Di Indonesia, franchise Domino Pizza didominasi konsep outlet kecil yang hanya melayani take away saja. Hingga Januari 2021 Domino Pizza sudah memiliki puluhan outlet di Indonesia. Outletnya tersebar di Jabodetabek, Serang, Bandung, Semarang, Bali, Sukabumi, Jogja, dan Surabaya. Dengan tren kuliner pizza yang timeless, diperkirkan brand ini akan semakin berkembang di tanah air. Baca Juga Franchise Domino’s Pizza – Info, Cara Membuka, Harga 5. Jco Donuts & Coffee Sumber Instagram – jcoindonesia Jco Donuts & Coffee merupakan franchise berkelas internasional yang berasal dari Indonesia. Brand ini dibangun pada Mei 2006 oleh Johny Andrean, seorang pebisnis yang terlebih dahulu tenar karena bisnis salon dan produk kecantikan rambutnya. Hingga awal tahun 2021, tercatat sudah ada lebih dari 300 gerai franchise Jco Donuts & Coffee. Gerai – gerai ini tidak hanya berlokasi di Indonesia saja tapi juga di negara – negara asia lain seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Arab Saudi. Dengan segmen pasar yang berada di kalangan ekonomi menengah ke atas, maka setup yang ditawarkan pun tidaklah murah. Untuk biaya waralaba berkisar di angka 10 hingga 20 ribu US Dollar. Sedangkan untuk jumlah investasi totalnya mulai dari angka minimal 250 ribu US Dollar. Tapi jumlah itu tidaklah menjadi hal yang perlu dipusingkan. Sebab, Anda harus lolos seleksi mulai dari pengumpulan berkas hingga pengajuan finansial plan ke manajemen dahulu. Baca Juga Franchise Jco Donuts & Coffee – Info, Cara Membuka, Harga 6. Mcdonalds Sumber Instagram – mcdonaldsid Mcdonalds atau yang lebih dikenal sebagai Mcd, merupakan waralaba asal California, Amerika Serikat. Brand ini pertama kali didirikan oleh Richard dan Maurice Mcdonald pada 1940. Tapi pada 1955, waralaba ini dibeli dan dikembangkan oleh Ray Kroc. Hingga kuartal 4 tahun 2019, tercatat ada lebih dari 32 ribu cabang franchise Mcd termasuk di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di antara waralaba kelas internasional lainnya. Dari total jumlah gerai tersebut, 90 persen dari jumlahnya merupakan milik mitra. Di Indonesia, Mcd menawarkan dua jalan untuk menjadi mitra mereka. Caranya adalah franchise restoran baru dan franchise restoran yang sudah ada. Untuk franchise restoran baru, syarat dan ketentuannya cukup sulit. Sebab manajemen akan mengevaluasi Anda, lokasi, aset, dan juga portofolio bisnis. Franchise restoran yang sudah ada merupakan jalan bagi Anda yang masih pemula. Simpelnya, jalur ini adalah dengan membeli lokasi waralaba yang sudah berjalan dan beroperasi. Baca Juga Franchise McD – Info, Cara Membuka, Harga 7. Roti O Sumber Instagram – rotioindonesia Roti O merupakan produk franchise makanan milik perusahaan asal Indonesia PT Sebastian Citra Indonesia. Perusahaan ini sendiri tidak terbatas bergerak di sektor kuliner, tapi lebih umum yaitu di lifestyle. Franchise Roti O pertama kali muncul di Indonesia pada 23 Mei 2012. Gerai pertamanya berada di Stasiun Kota, Jakarta Barat. Strategi marketing dari penempatan lokasi yang dilakukan oleh Roti O ini cukup unik. Berbeda dengan kompetitornya, Rotiboy Indonesia, yang membuka gerai franchise di pusat perbelanjaan, mereka bergerilya di stasiun dan bandara. Sayangnya, Roti O Indonesia tidak lagi menerima penawaran franchise pada 2020. Tidak diketahui apakah keputusan itu permanen atau hanya sementara. Baca Juga Franchise Roti O – Info, Cara Membuka, Harga 8. Yoshinoya Sumber Instagram – yoshinoyaid Yoshinoya merupakan brand makanan siap saji yang mengutamakan sajian gyuudon atau nasi mangkuk sapi. Restoran pertamanya didirikan pada tahun 1899 di pasar ikan Nihonbashi, Tokyo. Pada tahun 1926, gerai ini pindah ke pasar ikan Tsukiji, Tokyo, karena hancur pasca gempa besar. Franchise Yoshinoya pertama kali resmi diluncurkan pada 1958, saat itu kemitraan restaurant masih di dalam negeri. Kemitraan luar negeri pertama kali dibuka dan didirikan adalah pada 1960 di Colorado, Amerika Serikat. Hingga awal tahun 2021, franchise restaurant Yoshinoya telah tersebar di Hong Kong, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Taiwan, Kamboja, Tiongkok, Singapura, dan Filipina. Total sudah ada lebih dari 2 ribu lokasi gerai di seluruh dunia. Sayangnya, untuk saat ini perusahaan pemilik hak waralaba tunggal, PT Multirasa Nusantara belum membuka peluang waralaba. Tapi bukan berarti selamanya kesempatan ini tertutup, sebab brand ini sendiri umurnya masih cukup muda di Indonesia. Baca Juga Franchise Yoshinoya – Info, Cara Membuka, Harga 9. Hoka Hoka Bento Sumber Instagram – hokben_id Terlepas dari sajian dan juga brandingnya, franchise Hoka Hoka Bento justru merupakan brand asal perusahaan Indonesia, PT Eka Bogainti. Meski di awal establishment-nya, manajemen mengundang orang asli Jepang untuk berkonsultasi. Gerai pertama HokBen berada di daerah Kebon Kacang, Jakarta dan buka pertama kali pada 1985. Selang 5 tahun sejak buka pertama kali, Hokben telah membuka 27 cabang yang sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat. Hingga 2021, tercatat sudah ada 47 franchise HokBen di seluruh Indonesia. Hingga 2021, semua gerai yang dimiliki oleh brand ini masih berstatus chain atau cabang. Jadi untuk saat ini, mereka belum membuka kesempatan waralaba untuk khalayak umum. Baca Juga Franchise HokBen – Info, Cara Membuka, Harga 10. Pochajjang Korean BBQ Sumber Instagram – pochajjangkoreanbbq Tidak hanya bisnis minuman boba dan kopi saja yang meledak di tahun 2018 – 2020. Bisnis all you can eat atau AYCE pun mengalami peningkatan pesat. Salah satu franchise yang terlaris di Indonesia adalah Pochajjang Korean BBQ. Pochajjang Korean BBQ merupakan franchise all you can eat ala Korea yang menghadirkan paket makan dengan harga yang terjangkau. Berbeda dengan berbagai restoran serupa yang mematok harga 200 ribuan ke atas per orang mereka hanya mematok harga mulai dari 99 ribu. Untuk memulai usaha ini, modal yang perlu Anda siapkan sekitar 800 juta hingga 1 milyar. Itu sudah termasuk biaya lisensi franchise Pochajjang Korean BBQ sebesar 250 juta. Lisensi berlaku selama 3 tahun dan mitra dikenakan biaya royalti penjualan sebesar 5 persen per bulannya. Baca Juga Franchise Pochajjang – Info, Cara Membuka, Harga Ada yang Menarik Minat Anda Berbisnis? Demikian 10 waralaba atau chain restoran yang terlaris di Indonesia. Hampir semuanya merupakan brand internasional yang sudah memiliki branding kuat. Tapi adakah yang menarik minat Anda? Jika ada tapi Anda terbentur di masalah modal, maka jangan putus asa. Ada banyak franchise lain yang lebih terjangkau, franchise minuman juga secara umum lebih murah dan bisa jadi alternatif. Jika tertarik dengan minuman kopi, maka coba pelajari proposal bisnis Sasame Coffee. Sebab meski setupnya tergolong murah, produk yang ditawarkan ke Anda bukanlah murahan. Anda juga tidak perlu repot karena manajemen akan membantu dari awal hingga buka.
JAKARTA - Makanan Jepang memang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, apabila kini semakin banyak restoran Jepang bermunculan di Indonesia dan menawarkan berbagai produk makanan Jepang seperti sushi, ramen, onigiri, dan lain salah satu restoran cepat saji yang begitu terkenal di Indonesia dan menjadi favorit banyak orang adalah HokBen atau Hoka-Hoka hal tersebut, menjadikan banyak pebisnis menganggap dengan membuka franchise HokBen adalah sebuah peluang usaha yang tentu karena bisnis ini sudah terbukti bisa berjalan. Apalagi, didukung fakta bahwa restoran HokBen telah tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, tentu target konsumennya menjadi lebih luas, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan menjadi lebih mudah. Para pebisnis pun tidak perlu repot-repot memikirkan strategi pemasaran, membangun sistem, mencari supplier yang terjamin, mencari dan melatih tenaga kerja, dan masih banyak lagi. Melihat banyaknya peminatan masyarakat terhadap brand HokBen, tentu akan sangat menguntungkan bagi para bagaimana soal syarat, biaya hingga cara daftarnya? Simak ulasannya berikut JugaPromo Kuliner HokBen Super Bowl Pedas, dan KFC Crazy Deal Rp18 RibuanHokben Hadirkan Menu Baru, Ayam Goreng Cita Rasa JepangRestoran Jepang Asli IndonesiaBanyak orang awan menganggap brand ini berasal dari Jepang. Padahal, Hoka Hoka Bento justru merupakan brand perusahaan asal Indonesia yang berdiri pada 1985 pertama kali di Jakarta tepatnya Kebon Kacang, Jakarta jika Anda mencari gerai pertama HokBen di Jalan Kebon Kacang sekarang sudah tidak agar lebih berkembang dan memiliki banyak cabang dipenjuru Nusantara, sejak awal Hendra Arifin sebagai pendiri HokBen memang telah bekerja sama dengan PT Eka Bogainti. Namun, pada tahun 1990, PT Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada menjaga kualitas dan cita rasa makanan yang sama antar cabang, HokBen punya pabrik pusat di Ciracas dan pabrik hub di Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari sana seluruh bahan makanan Hokben diantar ke cabang dengan distribusi saat ini, per Juni 2022, HokBen memiliki 294 gerai yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Non Franchise HokBenSayangnya, bagi Anda yang berminat membuka bisnis franchise Hokben harus menelan terbaru per Juli 2022 disebutkan bahwa HokBen masih belum membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membuka franchisenya. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tawaran kemitraan apapun pada website resmi informasi, semua gerai HokBen yang tersebar di banyak daerah ternyata masih berstatus chain atau cabang yang masih menjadi milik Franchise HokBenSeperti yang telah diuraikan sebelumnya, Hokben tidak membuka bisnis franchise. Oleh karena itu, tak ada informasi yang bisa didapatkan mengenai biayanya. Namun, jika Anda berniat untuk mengetahui promo dan ekspansi bisnis yang dilakukan, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi Kerjasama LokasiMeski, HokBen tidak membuka bisnis franchise. Tapi, jangan berkecil hati. Karena, Anda punya alternatif lain, di mana Anda dapat melakukan pengajuan mitra atau penyewaan ini mengingat, cabang HokBen masih terbilang sedikit dibanding kompetitor di artian, konsep ini hampir sama seperti yang dilakukan oleh KFC yang menawarkan kerjasama lokasi, namun tidak dengan kerjasama dalam bentuk sub-waralaba franchise untuk merek dagang jika Anda merupakan pemilik lokasi yang strategis untuk bisnis makanan ini. Maka, tak ada salahnya untuk berinisiatif menjemput bola dengan mengirimkan surat penawaran pada pihak manajemen, sebab HokBen tidak membuka peluang ini secara terang– ada pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman resmi HokBen dengan klik pojok kanan atas Contact Us’ yang tertera. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
franchise hoka hoka bento di indonesia