Sluku sluku Bathok merupakan tembang (lagu) Jawa yang punya makna mendalam. Pelajaran hidup terkandung dalam lirik Sluku sluku Bathok; jangan habiskan masa hidup untuk bekerja, tetapi juga istirahat agar jiwa dan raga seimbang. Serta manfaatkan hidup untuk amal dan ibadah. Majelis Az Zahir - Padang Bulan, Sluku Sluku BatokMajelis Az Zahir - Padang Bulan, Sluku Sluku BatokMajelis Az Zahir - Padang Bulan, Sluku Sluku BatokMajelis Makna Mendalam Syair Tembang Sluku-Sluku Bathok dalam Budaya Jawa; Budaya Aqiqah dalam Kepercayaan Masyarakat Jawa; Alhamdulillah, Umroh Bareng Yuk Hadir di Jawa Tengah; Siraman ing basa Jawa nduweni ancas kanggo ngruwat sukerta utawa nyingkirake sial. Banyu sing dijupuk saka 7 sumur sing beda-beda. Sejatine, iki ditindakake minangka Lirik Lagu Sluku Sluku Bathok Gus Azmi Version. Lirik Lagu Sluku Sluku Bathok Gus Azmi Versi. Minggu, 26 November 2023; Network. Fokus Muria; Fokus Kudus; Fokus Jepara; Fokus Media Primbon Jodoh: Kecocokan Pasangan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan, Simak Langkah-langkahnya. Jl. Pati - Gembong Km.09 Pati 59162 085727822298 - 085878221372 adjar.id - Apakah Adjarian tahu lirik dan makna lagu dolanan Jawa berjudul Sluku-Sluku Bathok? Lagu Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu judul lagu dolanan yang berasal dari tanah Jawa.. Sesuai dengan namanya, lagu ini banyak dilantunkan oleh anak-anak ketika sedang "dolanan" atau bermain. Meskipun liriknya terdengar sederhana dan ceria, ternyata lirik lagu Sluku-Sluku Bathok Terbukti dengan bebasnya Pulau Jawa dari Penjajahan Portugis di abad ke-16, demikian disarikan dari laman PPID Kabupaten Jepara. Geografis Kabupaten Jepara Kabupaten Jepara tertelatak di titik koordinat 110°9'48,02" sampai 110°58'37,40" Bujur Timur dan 5°43'20,67" sampai 6°47'25,83" Lintang Selatan. . Sluku sluku bathok lirik adalah salah satu lagu khas Jawa Timur yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Lagu ini memiliki lirik yang unik dan menggelitik sehingga mampu membuat pendengarnya terhibur. Bagi yang belum tahu tentang lagu ini, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah Usul Lagu Sluku Sluku BathokLagu Sluku Sluku Bathok berasal dari daerah Jawa Timur, tepatnya dari kota Madiun. Lagu ini diciptakan oleh seorang seniman bernama H. Suparno pada tahun 1960-an. Awalnya lagu ini dibuat sebagai hiburan bagi para pekerja pabrik gula yang sedang beristirahat di bawah pohon kelapa. Namun, kini lagu ini telah menjadi lagu rakyat yang populer di seluruh Jawa Lagu Sluku Sluku BathokLagu Sluku Sluku Bathok memiliki lirik yang sangat unik dan menggelitik. Liriknya menceritakan tentang seorang pemuda yang sedang berjalan-jalan di pasar. Di pasar tersebut ia bertemu dengan seorang wanita yang memiliki ciri khas yaitu memiliki gigi kuning. Pemuda tersebut pun tertarik pada wanita tersebut dan ingin menikahinya. Namun, ia harus meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua wanita adalah lirik lengkap dari lagu Sluku Sluku BathokSluku-sluku bathok,Pada ngomong opo,Sluku-sluku bathok,Pada ngomong opo,Sluku-sluku bathok,Pada ngomong opo,Sluku-sluku bathok,Pada ngomong opo,Kulo lungo nang pasar,Ketemu bapak ijo,Bapak ijo karo ibu,Gigi kuning keselirikan,Bapak ijo karo ibu,Gigi kuning keselirikan,Pakdhe ngomong karo aku,Cocote ning pasar ae,Ojo lungo-lungo,Aku pengen diwisuda,Aku pengen diwisuda,Makna dari Lirik Lagu Sluku Sluku BathokMeskipun lirik dari lagu Sluku Sluku Bathok terkesan lucu dan menggelitik, namun sebenarnya terdapat makna yang dalam di balik lirik tersebut. Lagu ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu memandang fisik seseorang dalam memilih pasangan hidup. Bahwa kecantikan fisik bukanlah segalanya, yang terpenting adalah pribadi dan budi pekerti yang Lagu Sluku Sluku BathokSejak awal kemunculannya pada tahun 1960-an, lagu Sluku Sluku Bathok telah menjadi lagu yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Lagu ini sering diputar di acara-acara hiburan seperti pernikahan, khitanan, dan acara-acara lainnya. Bahkan, lagu ini juga sering dijadikan sebagai lagu pengiring tari tradisional di Jawa itu, lagu Sluku Sluku Bathok juga sering diputar di radio dan televisi. Tak heran jika lagu ini menjadi salah satu lagu khas Jawa Timur yang sangat terkenal hingga Menyanyikan Lagu Sluku Sluku BathokBagi yang ingin menyanyikan lagu Sluku Sluku Bathok, tidak perlu khawatir karena lagu ini memiliki lirik yang mudah dihafal. Untuk nada dan irama, bisa dilihat pada video atau rekaman yang tersedia di internet. Dalam menyanyikan lagu ini, pastikan untuk mengucapkan setiap kata dengan jelas dan benar agar makna dari lirik tersebut dapat tersampaikan dengan Sluku Bathok lirik adalah salah satu lagu khas Jawa Timur yang sangat populer. Lagu ini memiliki lirik yang unik dan menggelitik sehingga mampu membuat pendengarnya terhibur. Meskipun terkesan lucu, namun lagu ini memiliki makna yang dalam yaitu bahwa kecantikan fisik bukanlah segalanya, yang terpenting adalah pribadi dan budi pekerti yang baik. Bagi yang ingin menyanyikan lagu ini, tidak perlu khawatir karena lagu ini memiliki lirik yang mudah dihafal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang budaya Jawa Sluku Sluku Bathok Lirik Lagu Khas Jawa Timur yang Menggelitik© Copyright 2023 November 3, 2020 1 min read Lirik Sluku-Sluku Bathok – Syair tembang jawa Lengkap dengan tulisan Latin dan makna terjemahan dari syair nya. Assalamu’alaikum. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kembali kami akan membagikan lirik teks lagu yang berjudul Sluku-Sluku Bathok, untuk lebih lengkapnya mari simak saja langsung tulisan kami di baawah ini. Lihat juga Syiir Tanpo Waton Sluku-Sluku Bathok Makna yang Terkandung dalam Syair Sluku-Sluku Bathok Sluku-Sluku Bathok Allahumma sholli wa sallim ala Sayyidina wa maulana muhammadin Adada ma bi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi Sluku-sluku batok, batok’e ela-elo Si Romo menyang solo, oleh-olehe payung mutho 2x Mak jenthit lolo loba, wong mati ora obah Yen obah medeni bocah, yen urep golek yo duit 2x Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadinAdada ma bi’ilmillah… hi sholatan, daimatan bidawami mulkillahi Baca juga Lirik Lagu Turi Putih Makna yang Terkandung dalam Syair Sluku-Sluku Bathok Syair ini mempunyai makna dzikir, dan berisi tentang nasehat agar selalu banyak untuk mengingat Allah dan juga kematian. Berikut keterangan lengkapnya tentang makna syair ini Sluku-sluku bathok, bathoke ela-elo, kalimat ditersebut diambil dari sebuah kalimat zikir dari bahasa Arab yakni “Usluk fa usluka bathnaka, bathnaka ila Allah” yang arti terjemahannya masuk masuklah bathinmu , bathinmu kepada Tuhan, Saat seseorang sedang berdzikir dengan mengucapkan kalimat ”Laa ilaa ha illallah”, secara otomatis kepalanya akan bergeleng-geleng ke kanan dan ke kiri hal ini mirip seperti kalimat pada syaiir ”bathok kelapa yang ela-elo atau geleng-geleng ”. Baca juga Lirik Sholawat Padang Bulan Kemudian kalimat Payung Mutha atau dalam bahasa indonesia ”oleh-olehnya payung mutha”, kalimat ini di kias dari kalimat “Laailaha illaallah hayun wal mauta”, yang artinya meng-Esakan atau menunggalkan Allah Swt dari hidup hingga maut. Payung Mutha merupakan payung yang terbuat dari kertas semen yang cukup besar, konon sering biasanya digunakan untuk mengiringi keranda jenazah. Mak jenthit lolobah, diambil dari kiasan kata “mandzalik muqarabah“, yang memiliki artinya siapa saja yang dekat kepada Allah. Mak jenthit juga dapat berarti makna yang menunjukkan bahwasan sebenarnya nyawa manusia itu sangatlah singkat. Kemudian Wong mati ora obah artinya ”jasad orang yang sudah mati atau meninggal tidak dapat bergerak, dan kalimta ini diambil dari dari kata “hayun wal mauta innalillah”, yang berarti dari hidup sampai mati adalah kepunyaan Allah Swt. Yen obah medeni bocah maknanya adalah kalau dia bergerak orang mati bisa membuat takut anak-anak, kalimta ini dimabil dari kata “mahabbatan mahrajuhu taubah”, kata ini memiliki arti kecintaan menuju pada jalan taubat. Yen urip goleka dhuwit kalimat ini mempunyai makna ” tapi kalau dia masih hidup mencari uanglah, kalimat ini juga diambil dari kata “yasrifu innal khalaqna insana min dhafiq” yang dalam arti indonesianya ”sesungguhnya manusia itu telah diciptakan dari air yang memancar. Kalimat ini merupakan ringkasan dari surah At Tariq ayat 6 – 7, Falyandhuri insanu mima khuliqa, khuliqa min maa’in daafiqin artinya ”Maka perhatikan manusia dari apa ia diciptakan, ia diciptakan dari air yang memancar”. Nah itulah makna yang terkandung dari syair sluku-sluku bathok, semoga dapat menjadi peringatan buat kita semua agar lebih dekat kepada sang pencipta yakni Allah Swt. Demikian ulasan mengenai lirik dam makna yang dapat kami sampaikan, terima kasih banyak sudah mampir disini. Wassalam. Baca juga Ya Robbi Shalliala Muhammad Lirik Ya Syaikhona Lirik Innal Habibal Mushthofa Lirik Sholawat Adfaita Lirik Qod Kafani Ya Imamarusli ya Sanadi Ya Sayyidi Ya Rasulallah Lirik Mabruk Alfa Mabruk Sholawat Tibbil Qulub sumedangekspres – Dibawah ini terdapat lirik Sluku Sluku Bathok oleh Ning Umi Laila. Lagu sholawat ini merupakan singel terbaru Ning Umi Laila yang dirilis pada 21 Februari 2023. Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi Sholatan daimatan Bidawami mulkillahi Sluku-sluku bathok Bathoke Ela-elo Si Romo menyang solo Oleh-olehe payung mutho Sluku-sluku bathok Bathoke Ela-elo Si Romo menyang solo Oleh-olehe payung mutho Mak jenthit Lolo Lo bah Wong mati ora obah Yen obah medeni bocah Yen urip goleko duwit Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillah Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi Sholatan daimatan Bidawami mulkillahi Allahuma cuku pono luberono Keluargo sehat kabeh Beras akeh, duit akeh Allahuma cukupono luberono Keluargo sehat kabeh Beras akeh, duit akeh Kanggo sangu mungah kaji Barokahe kanjeng Nabi Mugio seng durung ndang rabi Oleh anak e bunyai Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillah Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi Zamane zaman akhir Monggo ngakehi dzikir Laa ilaha ilallah Muhammadurrasullah Zamane zaman akhir Monggo ngakehi dzikir Laa ilaha ilallah Muhammadurrasullah Sholate di kencengi Shodaqohe di akehi Mugo dadi tentreme ati Rezekine ditambahi Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillah Allahuma sholi wa sallim ala Sayyidina muhammadin Adada ma fi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi Itulah lirik Sluku Sluku Bathok oleh Ning Umi Laila. Baca Juga Biodatata Lengkap Ning Umi Laila Daftar Lagu, Akun Medsos dll - Sluku Sluku Bathok adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Sluku Sluku Bathok adalah salah satu lagu dolanan berbahasa Jawa yang mengandung unsur religi. Baca juga Lirik dan Makna Lagu Lir-Ilir, Lagu Tradisional dari Jawa Tengah Ciptaan Sunan Kalijaga Hal ini karena lagu Sluku Sluku Bathok diciptakan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Baca juga Lirik dan Makna Lagu Pitik Tukung, Lagu Daerah dari Yogyakarta Lagu ini digunakan Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian yang mudah diterima masyarakat. Baca juga Lirik dan Makna Lagu Rasa Sayange, Lagu Daerah dari Maluku Lirik lagu Sluku Sluku Bathok Dilansir dari laman Diskominfo Kota Surakarta, berikut adalah lirik lagu Sluku Sluku Bathok yang dapat Anda nyanyikan. Sluku Sluku Bathok Bathoke Ela Elo Si Rama Menyang Sala Oleh olehe Payung Mutho Mak Jenthit Lolo Lo Bah Yen Mati Ora Obah Yen Obah Medeni Bocah Yen Urip Goleko Duwit Arti lirik lagu Sluku Sluku Bathok Ayun-ayun kepala Kepalanya geleng-geleng Bapak pergi ke Solo Oleh-olehnya payung mutha Tiba-tiba bergerak Orang meninggal tidak bergerak Kalau bergerak menakuti orang Kalau hidup carilah uang Makna lagu Sluku Sluku Bathok Dilansir dari laman setiap lirik pada lagu Sluku Sluku Bathok memiliki makna tersendiri. Berikut adalah makna lagu Sluku Sluku Bathok Sluku Sluku Bathok’ bermakna bahwa hidup tak hanya soal bekerja, sehingga seseorang perlu mengistirahatkan kepala pikiran agar jiwa, dan raga kita dapat kembali bekerja dengan maksimal esok hari. Bathoke Ela Elo’ bermakna bahwa pikiran kita harus selalu mengingat lafadz dzikir “Laa Ilaaha Illallah” agar lebih tenang dan tentram dalam menjalani kehidupan. Si Rama Menyang Sala’ mengambil makna dari kata “siram” yang berarti mandi atau bersuci, “menyang” yang artinya menuju, dan Solo yang dimaknai dengan salat. Sehingga lirik tersebut meminta kita untuk menyucikan diri untuk mendirikan salat. Oleh olehe Payung Mutho’ bermakna bahwa ibadah yang kita lakukan akan membuat kita mendapatkan “payung” yang melambangkan perlindungan dari Tuhan. Mak Jenthit Lolo Lo Bah’ bermakna bahwa waktu menjelang kematian tak akan bergerak maju ataupun mundur sehingga kita harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Yen Mati Ora Obah’ bermakna bahwa waktu setelah kematian tidak ada lagi yang bisa diubah. Yen Obah Medeni Bocah’ bermakna bahwa jika yang sudah mati akan dihidupkan kembali maka akan menakutkan. Yen Urip Goleko Duwit’ bermakna bahwa manusia harus memanfaatkan waktu dengan baik, dengan beribadah, beramal, dan bekerja agar tak menyesal di kemudian hari. Sumber - Lagu “Sluku-sluku Bathok” merupakan lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Sluku-sluku Bathok identik dengan anak-anak sehingga dapat dikatakan lagu ini termasuk dalam tembang dikutip dari studi yang berjudul “Nilai Karakter Islami dalam Lirik Lagu Sluku-Sluku Bathok”, lagu Sluku-Sluku Bathok merupakan karya seni peninggalan Sunan Kalijaga yang mengubah peradaban budaya masyarakat jawa. Lagu ini digunakan oleh Sunan Kalijaga sebagai media menyebarkan dakwah Islam di tanah yang terkandung dalam Sluku-sluku Bathok mengandung makna filosofis tentang kehidupan masyarakat Jawa dan ajaran Islam. Dikarenakan lagu ini erat dengan anak-anak, maka secara tidak langsung Sluku-sluku Bathok mampu mengenalkan mereka pada ajaran seharusnya menikmati lagu sesuai dengan usianya. Apalagi masa anak-anak merupakan golden age sehingga mereka dapat dengan mudah merekam dan meniru hal-hal yang ada di lagu daerah mencerminkan budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat setempat. Mengutip dari tulisan Setiowati yang berjudul “Pembentukan Karakter Anak pada Lagu Tokecang, Jawa Barat”, lagu daerah memiliki makna yang sarat akan pesan moral kehidupan sehari-hari dan menunjukkan perilaku-perilaku yang daerah dengan kandungan makna positif dapat menjadi salah satu strategi untuk membantu membentuk karakter anak. Banyak karakter positif yang terkandung dalam lagu daerah, seperti karakter mengenal arti keagamaan, arti kerjasama, arti kepedulian, arti dari kepatuhan, kesopanan, dan kedisiplinan. Lirik dan Makna Lagu Sluku-sluku Bathok Sluku-sluku Bathok memiliki alunan irama yang ceria dan sering kali diajarkan sebagai tembang dolanan anak. Berikut merupakan lirik lagu Sluku-sluku BathokSluku-sluku BathokSluku-sluku bathokBathoke ela-eloSi Rama menyang SoloLeh olehe payung muthoMak jentit lho-lho lobahWong mati ora obahYen obah medeni bocahYen urip goleka duwitMakna Lagu Sluku-Sluku Batok Lagu ini lekat dengan nilai-nilai Islam yang sengaja dimasukkan oleh Sunan Kalijaga sebagai strategi mengenalkan Islam di tanah Jawa. Bahasa yang digunakan dalam lirik Sluku-sluku Bathok tergolong sederhana dan langsung dapat hadir dalam alunan yang ceria, ternyata lagu ini menyebutkan tentang orang yang meninggal, yakni pada lirik wong mati ora obah’. Lirik ini langsung dapat dipahami karena menggunakan bahasa Jawa ngoko yang dari lirik tersebut adalah orang meninggal tidak bergerak’. Sunan Kalijaga hendak menyampaikan bahwa sejatinya orang yang meninggal tidak dapat melakukan apa-apa. Bahkan bergerak saja tidak Sunan Kalijaga dalam liriknya menyebutkan yen obah medeni bocah’ atau jika bergerak membuat anak kecil takut’. Lirik ini menyampaikan perumpamaan apabila orang yang meninggal mampu bergerak, maka pasti akan membuat anak kecil itu, lirik berlanjut pada yen urip goleko duwit’ yang berarti jika hidup carilah uang’. Lirik ini dapat dimaknai bahwa sejatinya salah satu aktivitas utama dari manusia adalah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan juga Lirik dan Makna Lagu Daerah "Sabilulungan" dari Jawa Barat Lirik "Ngusak Asik" Lagu Daerah yang Berasal dari Bali - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Yulaika Ramadhani

lirik sluku sluku bathok jawa